Jumat, 25 Januari 2013

LANGKAH-LANGKAH BERPANDANGAN HIDUP YANG BAIK

Manusia pasti mempunyai pandangan hidup walau bagaimanapun bentuknya. Bagaimana kita memeperlakukan pandangan hidup itu tergantung pada orang yang bersangkutan. Ada yang memperlakukan pandangan hidup itu sebagai sarana mencapai tujuan dan ada pula yang memperlakukaan sebagai penimbul kesejahteraan, ketentraman dan sebagainya.
Akan tetapi yang terpenting, kita seharusnya mempunyai langkah-langkah berpandangan hidup ini. Karena hanya dengan mempunyai langkah-langkah itulah kita dapat memperlakukan pandangan hidup sebagai sarana mencapai tujuan dan cita-cita dengan baik. Adapun langkah-langkah itu sebagai berikut :
(1) Mengenal
Mengenal merupakan suatu kodrat bagi manusia yaitu merupakan tahap pertama dari setiap aktivitas hidupnya yang dalam jal ini mengenal apa itu pandangan hidup. Tentunya kita yakin dan sadar bahwa setiap manusia itu pasti mempunyai pandangan hidup, maka kita dapat memastikan bahwa pandangan hidup itu ada sejak manusia itu ada, dan bahkan hidup itu ada sebelum manusia itu belum turun ke dunia.
(2) Mengerti
Tahap kedua untuk berpandangan hidup yang baik adalah mengerti. Mengerti disini dimaksudkan mengerti terhadap pandangan hidup itu sendiri. Bila dalam bemegara kita berpandangan pada Pancasila, maka dalam berpandangan hidup pada Pancasila kita hendaknya mengerti apa Pancasila dan bagaimana mengatur kehidupan bemegara. Begitu juga bagai yang berpandangan hidup pada agama Islam. Hendaknya kita mengerti apa itu Al-Qur'an, Hadist dan ijmak itu dan bagaimana ketiganya itu mengatur kehidupan baik di dunia maupun di akherat.
(3) Menghayati
Langkah selanjutnya setelah mengerti pandangan hidup adalah menghayati pandangan hidup itu. Dengan menghayati pandangan hidup kita memperoleh gambaran yang tepat dan benar mengenai kebenaran pandangan hdiup itu sendiri.
Menghayati disini dapat diibaratkan menghayati nilai-nilai yang terkandung didalamnya, yaitu dengan memperluas dan mernperdalam pengetahuan mengenai pandangan hidup itu sendiri. Langkah-langkah yang dapat ditempuh dalam rangka menghayati ini, menganalisa hal-hal yang berhubungan dengan pandangan hidup, bertanya kepada orang yang dianggap lebih tahu dan lebih berpengalaman mengenai isi pandangan hidup itu atau mengenai pandangan hidup itu sendiri. Jadi dengan menghayati pandangan hidup kita akan memperoleh mengenai kebenaran tentang pandangan hidup itu sendiri.
(4) Meyakini
Setelah mengetahui kebenaran dan validitas, baik secara kemanusiaan, maupun ditinjau dari segi kemasyarakatan maupun negara dan dari kehidupan di akherat, maka hendaknya kita meyakini pandangan hidup yang telah kita hayati itu. Meyakini ini merupakan suatu hal untuk cenderung memperoleh suatu kepastian sehingga dapat mencapai suatu tujuan hidupnya.
(5) Mengabdi
Pengabdian merupakan sesuatu hal yang penting dalam menghayati dan meyakini sesuatu yang telah dibenarkan dan diterima baik oleh dirinya lebih-lebih oleh orang lain. Dengan mengabdi maka kita akan merasakan manfaalnya. Sedangkan perwujudan manfaat mengabdi ini dapat dirasakan oleh pribadi kita sendiri. Dan manfaat itu sendiri bisa terwujud di masa masih hidup dan atau sesudah meninggal yaitu di alam akherat.
(6)Mengamankan
Mungkin sudah merupakan sifat manusia bahwa bila sudah mengabdikan din pada suatu pandangan hidup lalu ada orang lain yang mengganggu dan atau mayalahkannya tentu dia tidak menerima dan bahkan cendemng untuk mengadakan perlawanan. Hal ini karena kemungkinan merasakan bahwa dalam berpandangan hidup itu dia telah mengikuti langkah-langkah sebelumnya dan langkah-langkah yang ditempuhnya itu telah dibuktikan kebenarannya sehingga akibatnya bila ada orang lain yang mengganggunya maka dia pasti akan mengadakan suatu respon entah respon itu berwujud tindakan atau lainnya.

Sumber : dimazmarham.blogspot.com/2010/04/manusia-dan-pandangan-hidup.html

Relaksasi Termudah dan Termurah


            Konon, relaksasi dapat mengubah stress menjadi gairah hidup. Contohnya adalah relaksasi pernapasan yang dapat dilakukan. Misalnya saat macet, ban mobil pecah di jalan yang ramai, tegang dan jenuh karena lama menunggu bus atau jengkel karena harus menyelesaikan setumpuk pekerjaan.
            Bagaimana caranya? Duduklah dengan  tegak, tetapi releks. Tarik napas dalam-dalam, lalu hembuskan perlahan-lahan, lebih baik dengan mata terpejam. Ulangi tiga-empat kali, atau lebih.
            Setelah beberapa kali melakukan, seseorang akan mampu mengontrol pernapasannya. Kenali pola pernapasan anda kala stress, jengkel atau tegang. Semakin terampil merasakan aliran udara melalui saluran napas, semakin mahir anda dalam mengontrol pernapasan. Dengan demikian anda bisa mengubah suasana emosi menjadi lebih tenang dan rileks kapan saja. Dengan mengatur pola napas, anda akan menemukan celah untuk keluar dari keadaan paling menyesakkan sekalipun. Ruang hidup anda semakin luas dan semangat hidup pun bertambah.
            Logikanya, saat stress, tegang atau emosi labil, pernapasan menjadi buruk, pendek dan tersengal-sengal. Asupan oksigen ke paru-paru tidak kuat sehingga mempengaruhi kadar oksigen dalam darah. Akibatnya, sel-sel tubuh, termasuk sel-sel otak, kekurangan oksigen. Kekurangan oksigen di sel-sel otak akan mengacaukan aktivitas tubuh dan emosi. Dengan menarik napas dalam-dalam, pasokan oksigen ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan sel-sel otak dan tubuh kita.
            Ini merupakan metode relaksasi termudah dan murah karena kita bernapas sejak lahir, dan udara yang dibutuhkan pun tersedia di sekitar kita. Ada pendapat, latihan ini meningkatkan kebijaksanaan. Mungkin benar. Dengan latihan ini, kita dapat mengendalikan emosi dan menunda kemarahan. Selamat mencoba !
( Dikutip dari Kompas Cyber Media, 22 Desember 2005 )

Penduduk Masyarakat & Kebudayaan

  • Penduduk
                 Adalah sekumpulan manusia yang mendiami suatu wilayah.
Permasalahan kependudukan, meliputi :
1. Kepadatan Penduduk
            Dapat kita lihat di kota-kota besar seperti Jakarta. setiap bulanya peningkatan dikota jakarta terus terjadi yang menyebabkan kota jakarta penuh dan sesak.
Gambar ini menunjukan betapa sesaknya kota besar di Indonesia karena lahan yang ada tidak mencukupi jumlah populasi yang ada.

2. Pengendalian Jumlah Penduduk
           Untuk mengatasi masalah kepadatan penduduk ini pemerintah menganjurkan kepada warganya untuk mengikuti KB. Yakni keluarga Berencana, Tapi tetap saja anjuran ini tidak sepenuhnya didengarkan oleh rakya karena bergai macam hal. Kita ambil satu contoh di negara Cina. Pemerintahnya melarang rakyaknya mempunyai keturunan lebih dari satu. Maksudnya jika ada satu keluarga yang memiliki anak lebih dari satu, maka anak terakhirnya harus dibunuh atau di gugurkan (menurut sumber yang saya dengar dan baca).
Tentu pemerintah Indonesia tidak akan menyuruh kita seperti itu dengan alasan yang sudah jelas yaitu dilarang agama, solusinya dalah dengan cara ber KB.
  •  Masyarakat
          Masyarakat adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata “masyarakat” sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas-entitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.
  • Kebudayaan
             Kebudayaan adalah Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.

           Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai “kultur” dalam bahasa Indonesia.

          Indonesia banyak sekali memiliki kebudayaan seperti Tarian,Musik,dll. Ada satu budaya atau kesenian clasik Indonesia yang sudah diakui dunia yaitu BATIK. betapa bangganya kita saat tahu bahwa batik sudah diakui di dunia kalau itu milik Indonesia.
Banyak kebudayaan Indonesia yang sudah pudar. Kulturnya pun sudah rusak oleh pengaruh dari kebudayaan luar. Contohnya saja banyak anak muda zaman sekarang lebih suka menari modern dari pada tradisional. Padahal jika kita lihat trian tradisional jauh lebih menarik dan memberikan banyak nilai positif untuk kita.
Sumber :
http://zarapintar.wordpress.com/2011/10/18/keterkaitan-antara-pendudukmasyarakat-dan-kebudayaan/

Individu, Keluarga, Masyarakat

Pengertian Individu

          Individu berasal dari kata latin individuum yang artinya tidak terbagi. Individu menekankan penyelidikan kepada kenyataan-kenyataan hidup yang istimewa dan seberapa mempengaruhi kehidupan manusia (Abu Ahmadi, 1991: 23). Individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tidak dapat dibagi, melainkan sebagi kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai manusia perseorangan.
Individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan khas di dalam lingkungan sosialnya,melainkan juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya. Terdapat tiga aspek yang melekat sebagai persepsi terhadap individu, yaitu aspek organik jasmaniah, aspek psikis-rohaniah, dan aspek-sosial yang bila terjadi kegoncangan pada suatu aspek akan membawa akibat pada aspek yang lainnya. Individu dalam tingkah laku menurut pola pribadinya ada 3 kemungkinan: pertama menyimpang dari norma kolektif kehilangan individualitasnya, kedua takluk terhadap kolektif, dan ketiga memengaruhi masyarakat (Hartomo, 2004: 64).

          Individu tidak akan jelas identitasnya tanpa adanya suatu masyrakat yang menjadi latar belakang keberadaanya. Individu berusaha mengambil jarak dan memproses dirinya untuk membentuk perilakunya yang selaras dengan keadaan dan kebiasaan yang sesuai dengan perilaku yang telah ada pada dirinya.
Manusia sebagai individu salalu berada di tengah-tengah kelompok individu yang sekaligus mematangkannya untuk menjadi pribadi yang prosesnya memerlukan lingkungan yang dapat membentuknya pribadinya. Namun tidak semua lingkungan menjadi faktor pendukung pembentukan pribadi tetapi ada kalanya menjadi penghambat proses pembentukan pribadi.
Pengaruh lingkungan masyarakat terhadap individu dan khususnya terhadap pembentukan individualitasnya adalah besar, namun sebaliknya individu pun berkemampuan untuk mempengaruhi masyarakat. Kemampuan individu merupakan hal yang utama dalam hubungannya dengan manusia.
 
Pengertian Keluarga
       Keluarga berasal dari bahasa Sansekerta: kula dan warga “kulawarga” yang berarti “anggota” “kelompok kerabat”. Keluarga adalah lingkungan di mana beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah, bersatu. Keluarga inti ”nuclear family” terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anak mereka.
 
          Keluarga adalah sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan yang tinggal bersama dan makan dari satu dapur yang tidak terbatas pada orang-orang yang mempunyai hubungan darah saja, atau seseorang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan yang mengurus keperluan hidupnya sendiri.
 
       Pengertian keluarga menurut  Departemen Kesehatan RI 1998 adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.

          Sedangkan Kihajar Dewantara mendefinisikan keluarga adalah kumpuulan beberapa orang yang karena terikat oleh satu turunan lalu mengerti dan merasa berdiri sebagai satu gabungan yang hakiki,esensial, enak dan berkehendak bersama-sama memperteguh gabungan itu untuk memuliakan masing-masing anggotanya.
    
           Menurut Salvicion dan Ara Celis mengartikan keluarga sebagai dua atau lebih dari dua individu yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan dan mereka hidupnya dalam suatu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan didalam perannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan.


Dari pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa keluarga adalah :
  •       Unit terkecil dari masyarakat
  •       Terdiri atas 2 orang atau lebih
  •       Adanya ikatan perkawinan atau pertalian darah
  •       Hidup dalam satu rumah tangga
  •       Di bawah asuhan seseorang kepala rumah tangga
  •       Berinteraksi diantara sesama anggota keluarga
  •       Setiap anggota keluarga mempunyai peran masing-masing
  •       Diciptakan, mempertahankan suatu kebudayaan


Berbagai peranan yang terdapat di dalam keluarga adalah sebagai berikut :
 
  • Peranan Ayah : Ayah sebagai suami dari istri dan anak-anak, berperan sebagai pencari nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman, sebagai kepala keluarga, sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya.
  • Peranan Ibu : Sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya, ibu mempunyai peranan untuk mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik anak-anaknya, pelindung dan sebagai salah satu kelompok dari peranan sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya, disamping itu juga ibu dapat berperan sebagai pencari nafkah tambahan dalam keluarganya. 
  • Peran Anak : Anak-anak melaksanakan peranan psikosial sesuai dengan tingkat perkembangannya baik fisik, mental, sosial, dan spiritual.
Tugas-tugas Keluarga

Terdapat delapan tugas pokok keluarga, yaitu sebagai berikut
  1.     Pemeliharaan fisik keluarga dan para anggotanya.
  2.     Pemeliharaan sumber-sumber daya yang ada dalam keluarga.
  3.     Pembagian tugas masing-masing anggotanya sesuai dengan kedudukannya masing-masing.
  4.     Sosialisasi antar anggota keluarga.
  5.     Pengaturan jumlah anggota keluarga.
  6.     Pemeliharaan ketertiban anggota keluarga.
  7.     Penempatan anggota-anggota keluarga dalam masyarakat yang lebih luas.
  8.     Membangkitkan dorongan dan semangat para anggotanya.

Fungsi Keluarga
 
Ada beberapa fungsi yang dapat dijalankan keluarga, sebagai berikut :
  • Fungsi Pendidikan. Dalam hal ini tugas keluarga adalah mendidik dan menyekolahkan anak untuk mempersiapkan kedewasaan dan masa depan anak bila kelak dewasa.
  • Fungsi Sosialisasi anak. Tugas keluarga dalam menjalankan fungsi ini adalah bagaimana keluarga mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang baik.
  • Fungsi Perlindungan. Tugas keluarga dalam hal ini adalah melindungi anak dari tindakan-tindakan yang tidak baik sehingga anggota keluarga merasa terlindung dan merasa aman.
  • Fungsi Perasaan. Tugas keluarga dalam hal ini adalah menjaga secara instuitif merasakan perasaan dan suasana anak dan anggota yang lain dalam berkomunikasi dan berinteraksi antar sesama anggota keluarga. Sehingga saling pengertian satu sama lain dalam menumbuhkan keharmonisan dalam keluarga.
  • Fungsi Religius. Tugas keluarga dalam fungsi ini adalah memperkenalkan dan mengajak anak dan anggota keluarga yang lain dalam kehidupan beragama, dan tugas kepala keluarga untuk menanamkan keyakinan bahwa ada keyakinan lain yang mengatur kehidupan ini dan ada kehidupan lain setelah di dunia ini.
  • Fungsi Ekonomis. Tugas kepala keluarga dalam hal ini adalah mencari sumber-sumber kehidupan dalam memenuhi fungsi-fungsi keluarga yang lain, kepala keluarga bekerja untuk mencari penghasilan, mengatur penghasilan itu, sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi rkebutuhan-kebutuhan keluarga.
  • Fungsi Rekreatif. Tugas keluarga dalam fungsi rekreasi ini tidak harus selalu pergi ke tempat rekreasi, tetapi yang penting bagaimana menciptakan suasana yang menyenangkan dalam keluarga sehingga dapat dilakukan di rumah dengan cara nonton TV bersama, bercerita tentang pengalaman masing-masing, dsb.
  • Fungsi Biologis. Tugas keluarga yang utama dalam hal ini adalah untuk meneruskan keturunan sebagai generasi penerus.
 
Masyarakat

          Dalam bahasa inggris, masyarakat disebut society. Asal kata socius yang berarti kawan. Adapun kata masyarakat berasal dari bahasa arab yang berarti berkumpul dan bekerja sama. Adanya saling berkumpul dan bekerjasama ini karena adanya bentuk-bentuk aturan hidup yang bukan disebabkan oleh manusia sebagai perseorangan, melainkan oleh kekuatan lain dalam lingkungan sosial yang merupakan kesatuan. Dengan menggunakan pikiran, naluri, perasaan, keinginan dsb manusia memberi reaksi dan melakukan interaksi dengan lingkungannya. Pola interaksi sosial dihasilkan oleh hubungan dalm suatu masyarakat.

Berikut dibawah ini adalah beberapa pengertian masyarakat dari beberapa ahli sosiologi :
 
          Munandar Soelaeman masyarakat merupakan kesatuan sosial yang mempunyai ikatan-ikatan kasih sayang yang erat. Kesatuan sosial mempunyai kehidupan jiwa seperti adanya ungkapan jiwa rakyat, kehendak rakyat, kesadaran masyarakat, dsb.
      Karl Marx masyarakat adalah suatu struktur yang menderita suatu ketegangan organisasi atau perkembangan akibat adanya pertentangan antara kelompok-kelompok yang terbagi secara ekonomi.
         Emile Durkheim masyarakat merupakan suatu kenyataan objektif pribadi-pribadi yang merupakan anggotanya.
        Paul B. Horton & C. Hunt masyarakat merupakan kumpulan manusia yang relatif mandiri, hidup bersama-sama dalam waktu yang cukup lama, tinggal di suatu wilayah tertentu, mempunyai kebudayaan sama serta melakukan sebagian besar kegiatan di dalam kelompok atau kumpulan manusia tersebut.


Dari pengertian di atas dapat disimpulkan masyarakat adalah :
 
Kumpulan sekian banyak individu yang terikat oleh satuan adat, hukum dan kehidupan bersama
Kesatuan sosial yang mempunyai hubungan erat
Kumpulan individu-individu yang mandiri dan hidup berdampingan dalam waktu yang cukup lama.


Hak Dan Kewajiban Individu dalam Masyarakat

          Hak ialah suatu yang merupakan milik atau dapat dimiliki oleh seseorang sebagai manusia. Hak ini dapat dipenuhi dengan memenuhinya atau dapat juga hilang seandainya pihak yang berhak merasa rela apabila haknya tidak dipenuhi.
        Kewajiban ialah hal-hal yang wajib dilakukan atau diadakan oleh seorang dari luar dirinya untuk memenuhi hak dari pihak yang lain.Yang dapat menentukan individu memiliki hak dan kewajiban adalah norma yang dianut, adat istiadat yang mentradisi dan agama yang diyakini.

Ada dua bentuk hak yang sangat mendasar, yang dapat dimiliki oleh individu : 
  • Hak asasi yang bersifat natural, seperti hak untuk hidup, hak untuk merdeka, hak untuk mendapatkan kehormatan. Hak-hak tersebut yang menyebabkan manusia memperoleh kebebasan pada kurun waktu yang panjang
  • Hak asasi yang bersifat umum, yaitu hak persamaan. Diperlukan seorang individu dalam kedudukannya sebagai individu dalm suatu masyarakat. Dalam hak persamaan tidak terdapat sifat diskriminasi golongan, jenis, bahasa, agama, pandangan politik, asal negara, tingkat sosial, kelahiran.
Adapun kewajiban individu didalam masyarakat adalah melaksanakan apa yang menjadi kewajibannya dengan cara menghormati hak-hak masyarakat. Jika seseorang memiliki hak untuk dihargai, dirinya juga harus menghargai orang lain. Jika seseorang memiliki hak untuk hidup tenang, dirinya juga harus menjaga ketenangan, demikian seterusnya.
Hubungan Individu, Keluarga dan Masyarakat

1. Hubungan individu dengan keluarga
           Individu memiliki hubungan yang erat dengan keluarga, yaitu dengan ayah, ibu, kakek, nenek, paman, bibi, kakak, dan adik. Hubungan ini dapat dilandasi oleh nilai, norma dan aturan yang melekat pada keluarga yang bersangkutan.
Dengan adanya hubungan keluarga ini, individu pada akhirnya memiliki hak dan kewajiban yang melekat pada dirinya dalam keluarga.

2. Hubungan individu dengan lembaga
        Lembaga diartikan sebagai sekumpulan norma yang secara terus-menerus dilakukan oleh manusia karena norma-norma itu memberikan keuntungan bagi mereka.
Individu memiliki hubungan yang saling mempengaruhi dengan lembaga yang ada disekelilingnya. Lingkungan pekerjaan dapat membentuk individu dalam membentuk kepribadian. Keindividuan dalam lingkungan pekerjaan dapat berperan sebagai direktur, ketua dan sebagainya. Jika individu bekerja, ia akan dipengaruhi oleh lingkungan pekerjaannya.

3. Hubungan individu dengan komunitas
           Komunitas dapat diartikan sebagai satuan kebersamaan hidup sejumlah orang banyak yang memiliki teritorial terbatas, memiliki kesamaan terhadap menyukai sesuatu hal dan keorganisasian tata kehidupan bersama.
Komunitas mencakup individu, keluarga dan lembaga yang saling berhubungan secara independen.

4. Hubungan individu dengan masyarakat
        Hubungan individu dengan masyarakat terletak dalam sikap saling menjungjung hak dan kewajiban manusia sebagai individu dan manusia sebagai makhluk sosial. Mana yang menjadi hak individu dan hak masyarakat hendaknya diketahui dengan mendahulukan hak masyarakat daripada hak individu. Gotong royong adalah hak masyarakat, sedangkan rekreasi dengan keluarga, hiburan, shopping adalah hak individu yang semestinya lebih mengutamakan hak masyarakat.
Kesimpulan : Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa setiap individu, keluarga dan masyarakat memiliki relasi atau hubungan yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Hubungan yang dilandasi oleh nilai, norma dan aturan-aturan diantara komponen-komponen tersebut. Individu tidak akan jelas identitasnya tanpa adanya suatu keluarga dan masyrakat yang menjadi latar belakang keberadaanya. Begitupun sebaliknya, individu berusaha mengambil jarak dan memproses dirinya untuk membentuk perilakunya yang selaras dengan keadaan dan kebiasaan yang sesuai dengan perilaku yang telah ada pada dirinya. Dan barulah dikatakan sebagai individu jika individu bisa membaur dengan lingkungan sosialnya yaitu masyarakat.


Sumber :

Wahyu, Ramdani, M.Ag.,M.Si. ISD (Ilmu Sosial Dasar). Pustaka Setia. Bandung : 2007
Soelaeman, M. Munandar. Ilmu Sosial Dasar Teori dan Konsep Ilmu Sosial. Refika Aditama. Bandung :   2004
www.google.com. Pengertian masyarakat. Website: Universitas Guna Darma
http://abyfarhan7.blogspot.com/2011/12/pengertian-individu-keluarga-dan.html

Data Pribadi



 Tampubolon, Fernando

 Jl. Cipinang Lontar No.8 Rt.013 Rw. 006,
 Cipinang Muara, Jakarta Timur, 13420, Jakarta Raya, Indonesia
 Email:kakanando@yahoo.co.id 
 Tel:62-021-68815321(Home), 087888759914(Mobile)

 Resume Summary
 Current Position           : Admin & Cashier in AUTO 2000 (Sep 2009 - Dec 2010)
 Current Specialization   : Finance - General/Cost Accounting
 Highest Education         : Associate Degree in Computer Science/Information Technology
 Years of Experiences    : Fresh Graduate
 Expected Salary           : Negotiable

 Employment History

Sep 2009 - Dec 2010
 1. AUTO 2000
 Position Title (Level)     : Admin & Cashier (Fresh/Entry Level)
 Specialization   : Finance - General/Cost Accounting
 Role                : Basic Accounting/Bookkeeping/Accounts Executive
 Industry                      : Automobile / Automotive Ancillary / Vehicle
 Monthly Salary : IDR 2500000
 Work Description          :

 Saya di Auto 2000 pertama kali masuk menjadi bagian administrasi dimana tugas saya adalah entry data customer yang melakukan pembelian mobil dari mulai pembayaran uang muka sampai pengiriman kendaraan beserta surat-surat kendaraan tersebut (STNK & BPKB). Kemudian saya pindah bagian ke Cashier disini saya melayani pembayaran customer baik menggunakan uang tunai maupun menggunakan kartu debit dan kartu kredit. Setelah itu saya membuat laporan harian pembayaran tunai, kartu debit, dan kartu kredit, balancing uang,mencetak kuitansi untuk pembayaran pembelian kendaraan. Saya mengerti penggunaan mesin EDC dan sistem komputerisasi administrasi dan cashier yang di gunakan di AUTO 2000                                                  

Feb 2004 - Nov 2005
 2. PT. ISMAYA MANDIRI (Dragonfly Resto n lounge)
 Position Title (Level)     : Waiter (Fresh/Entry Level)
 Specialization   : Food/Beverage/Restaurant Service
 Role                :
 Industry                      : Food & Beverage / Catering / Restaurant
 Monthly Salary : IDR 1200000
 Work Description          :

 I work about 8 until 14 hours a day from evening until night or morning. I must keep concentration with my job in noise environment. I understand the food and beverages. I must serve the customer order.                                                 

Nov 2002 - Feb 2004
 3. PT. ISMAYA MANDIRI (Blowfish & Puro kitchen n bar)
 Position Title (Level)     : Cashier (Fresh/Entry Level)
 Specialization   : Food/Beverage/Restaurant Service
 Role                :
 Industry                      : Food & Beverage / Catering / Restaurant
 Monthly Salary : IDR 1000000
 Work Description          :

 I work about 8 until 14 hours a day from evening until night or morning. I must keep concentration with my job in noise environment. I accept payment with cash or credit card and then make a report after closing. In here I must work fast, accurate and work under pressure. I can operate point of sales and edc machine, I understand the food and beverages.                                                  

 Educational Background

Graduation Date: Nov 2008
 Associate Degree of Computer Science/Information Technology
 Major              : Manajemen Informatika
 Institute/University       : UNIVERSITAS GUNADARMA, Indonesia
 CGPA              : 2.9/4

 Certification
 System Design & Implementation:Introduction to UML (2007)
 Designing E-Commerce Solution : B2C (2007)

 Skills
 (Proficiency: Advanced - Highly experienced; Intermediate - Familiar with all the basic functionalities; Beginner - Just started using or learning the skill)

 Skill                                       Years               Proficiency
 ---------------------------------------------------------------------------------------------------------
 Database                                 >5                    Intermediate
 Computer Application                >5                    Intermediate
 Cobol Programming                  >5                    Intermediate
 Hardware And Software Installation                   >5                    Intermediate
 Hardware And Software                        >5                    Intermediate
 Administrative Work                 2                      Intermediate
 Financial Reporting                   2                      Intermediate
 Visual Basic                             >5                    Beginner
 PHP And MySQL                       4                      Beginner
 Hardware And Software Troubleshooting                        4                      Beginner

 Languages
 (Proficiency: 0=Poor - 10=Excellent)

 Language                                   Spoken                     Written
 -------------------------------------------------------------------------------------
 English                                        5                  6

 Personal Particulars & Preferences

 Date of Birth    : 12 Apr 1983
 Nationality                   : Indonesia
 Gender                        : Male
 KTP No.                       : 3175031204830011
 Possess Own Transport : Yes
 Expected Monthly Salary           : Negotiable
 Availability                   : Immediately after notice period of 0 month(s)

 Additional Info

I am friendly, responsible, fast learning, energetic, honest , discipline, loyal , team work, work under pressure, and in a good condition.                                                         
 References

 Name              : Raditya D.S
 Relationship     : Manager
 Position                       : Administrasion Head
 Company                     : AUTO 2000
 Telephone                   : 62-0816-753455
 Email              : -





  • Hobi dan Minat : Sepak Bola , Photograph ,  Naik Gunung , Menikmati Alam , Menonton , Membaca, Musik, Kuliner , Internet, dll.
  •  Target 5 Tahun Mendatang.
    Untuk 5 tahun ke depan, target dan cita-cita yang ingin dicapai adalah mendapatkan pekerjaan sebagai PNS. Harapannya bisa mendapatkan beasiswa dari kantor tempat saya bekerja untuk melanjutkan kuliah S2. Disamping itu, Setelah mendapatkan pekerjaan, saya akan mengumpulkan uang untuk modal usaha membangun rumah makan atau cafe dan kalau bisa mempunyai studio photography, sambil mengumpulkan uang, saya akan membuat konsep untuk usaha saya. Dan mudah-mudahan di akhir tahun konsep dan modal sudah siap semua sehingga di bulan desember usaha sudah bisa dimulai.