Selain keunikan komodo, Flores masih menyimpan keajaiban lain,
salah satunya adalah Danau Kalimutu, yang juga dikenal sebagai Danau
Tiga Warna. Julukan tersebut diambil dari pesona Danau Kalimutu yang
unik karena warna airnya dapat berubah-ubah, dari warna hitam, merah,
biru, hijau, hingga putih. Danau Tiga Warna sendiri sebenarnya adalah
tiga kawah bekas letusan gunung Kalimutu pada tahun 1886 yang memiliki
air berwarna merah, biru, dan putih. Perubahan warna yang unik ini tidak
langsung dimulai, melainkan baru terjadi pada tahin 1969, pasca
meletusnya Gunung Iya di Ende. Selama ini pula, kira-kira sudah 12 kali
Danau ini berubah warna.
Menuju Danau Kalimutu, perjalanan dimulai dari kota Ende yang
terletak di arah timur pulau Flores. Dari kota yang pernah menjadi
tempat pengasingan presiden RI yang pertama tersebut, Danau Kalimutu
masih berjarak sekitar 51 kilometer. Bertandang ke danau ini memang
membutuhkan usaha tersendiri. Karena itu, agar bisa menikmatinya,
bertolak dan bermalamlah di Kampung Moni, kampong terdekat dari danau
Kalimutu, yang dapat ditempuh lewat perjalanan darat selama kurang lebih
dua jam dari kota enda.
Saat terbaik meninggalkan Kampung Moni untuk bergerak menuju pintu
masuk Danau Kalimutu adalah sekitar pukul 03.00 agar dapat menikmati
panorama matahari terbit di Danau Tiga Warna. Berharaplah cuaca
mendukung, karena bila kabut turun sangat tebal, pendakian terpaksa
harus dibatalkan karena alasan keamanan. Dari kampong di Desa Moni
Koanara yang terletak sejauh 13 kilometer dari danau, wisatawan masih
harus melakukan perjalanan menggunakan mobil selama kurang lebih satu
jam untuk menuju pintu masuk. Dari sini, turis masih harus menyusuri dan
mendaki gunung Kalimutu selama satu setengah jam hingga akhirnya
mencapai Danau Tiga Warna. Namun semua usaha itu terbayar ketika melihat
pemandangan edelweiss yang ditemani dengan panorama matahari terbit
selepas mendaki. Apalagi keindahan yang luar biasa telah menanti di
puncak. Perpaduan warna hitam, hijau, dan biru telur asin dari Danau
Tiga Warna akan menyambut kehadiran Kita. (Sumber : Majalah Bukopin
Prioritas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar